Thursday, November 10, 2016

sahrudin mengaku nabi di tangkap



Tribun Timur/Munjiyah Dirga Gazali

Saharuddin (kanan), warga yang mengaku nabi di Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep, diperiksa polisi, Rabu (9/11/2016) malam. TRIBUN TIMUR/MUNJIYAH DIRGA GAZALI

- Setelah 11 jam berurusan dengan polisi, Kamis (10/11/2016), Saharuddin warga Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, yang mengklaim diri sebagai nabi pulang ke rumahnya.


Saharuddin alias Taking dilepas setelah selesai menjalani pemeriksaan.

"Tadi dijemput sama saudara pukul 10.30 (Wita) dan pulang ke rumah ibu di Mangkaca, Segeri," kata Saharuddin alias Taking kepada Tribun Timur (Tribunnews.com Network).

Dia mengaku tak pernah mempengaruhi warga Kecamatan Ma'rang, Pangkep, untuk mengikut dirinya sebagai nabi.

"Awalnya saya dikira pengaruhi orang, khususnya anak-anak di masjid. Padahal saya ini cuma menegur mereka dan bilang jangan ribut. Tuhan nanti marah karena saya ini nabi, disuruh Tuhan untuk menegur orang ribut di masjid," tutur Taking.

Sebelumnya Taking dilaporkan ke Polsek Ma'rang karena dianggap sesat, meresahkan, dan punya gangguan jiwa.

Rabu (9/11/2016) pukul 23.00 Wita, Taking digiring ke Polsek Ma'rang dari tempat dia sering berkumpul dengan rekan-rekannya di Masjid Muhammad Kasim Balombong, Tamangapa, Kecamatan Ma'rang.

Daerah asal Taking adalah Kampung Mangkaca, Kelurahan Bonto Matene, Kecamatan Segeri, bertetangga kecamatan dengan Ma'rang.

Selanjutnya, Taking cs digelandang ke Polres Pangkep dari Polsek Ma'rang untuk pemeriksaan.

Keberadaan "Nabi Saharuddin" dianggap meresahkan warga.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : sahrudin mengaku nabi di tangkap

0 comments:

Post a Comment