Pilihan Modal Untuk Membuka Usaha Baru

Apabila Anda merasa bosan untuk bekerja sebagai karyawan. Mungkin sudah saatnya memikirkan untuk menjadi seorang pengusaha atau entrepreneur. Namun, mungkin kendala yang dihadapi akan selalu sama yaitu persoalan modal. Selain modal, tentunya Anda harus memiliki ide, rencana dan strategi bisnis; serta niat yang kuat agar usaha yang dijalani dapat berjalan lancar dan sukses berkembang.

Baik untuk membayar gaji pegawai ataupun untuk membiayai pembelian mesin, tidak ragu lagi setiap pengusaha akan membutuhkan modal untuk menutupi biaya dari memulai bisnis. Jika Anda untuk pertama kalinya beranjak ke dunia bisnis dan merasa mencari modal akan memusingkan benak Anda. Inilah beberapa pilihan modal yang dapat memberikan Anda ide modal terbaik untuk memulai usaha Anda.

1) Uang Anda Sendiri / Uang Perusahaan

Menggunakan tabungan sendiri atau simpanan lainnya yang telah dimiliki akan selalu menjadi salah satu jalan keluar terbaik untuk pengusaha. Dengan menggunakan uang sendiri, Anda akan lebih berhati-hati dalam setiap langkah di usaha. Anda juga akan mencoba sebisa mungkin untuk meminimalisasikan pengeluaran yang tidak penting ataupun menggaji karyawan sebutuhnya saja. Dengan cara ini, usaha Anda akan menggunakan arus kas (cash flow) internal saja untuk menjalankan usaha.

Apabila arus kas menunjukan angka positif, maka menginvestasi kembali penghasilan tersebut menjadi modal merupakan cara untuk menunda atau bahkan melarikan diri dari investor asing. Cara ini merupakan cara terbaik untuk pengusaha yang ingin menetapkan kepemilikan bisnis untuk pribadi dan menghindari menghabiskan waktu untuk mencari investor asing.

2) Ekuitas

Di keadaan tertentu, perusahaan sendiri akhir-akhirnya akan membutuhkan bantuan keuangan dari pihak lain untuk mengembangkan usahanya. Sebagai salah satu modal umum untuk startup/usaha baru, ekuitas merupakan sumber modal dimana individu ataupun perusahan memberikan sejumlah uang berupa investasi sebagai ganti dari persentase kepemilikan usaha. Dengan kata lain, dalam bentuk saham di perusahaan tersebut. Ekuitas dapat dijual oleh satu investor kepada investor lainnya ketika perusahaan tersebut terdaftar di bursa saham atau diakuisisi oleh perusahaan yang lebih besar. Modal ekuitas umumnya diperoleh hingga beberapa kali berdasarkan dari tingkat perkembangkan dan kebutuhan bisnis.

Walaupun ekuitas akan mengurangi saham kepemilikan. Akan tetapi, jenis modal ini dapat menguntungkan bagi pengusaha yang tidak ingin menggunakan penghasilan perusahaan untuk membayar cicilan pinjaman, atau menginvestasikannya kembali ke usaha. Selain itu, investor dapat memberikan sumber daya yang cukup penting seperti networking ataupun saran bermanfaat.

3) Utang

Salah satu bentuk lain dari sumber modal adalah utang, yang pada umumnya berupa pinjaman dana tunai. Seperti pengetahuan umum, pinjaman akan membutuhkan debitur untuk membayar cicilan dengan bunga pada jangka waktu tertentu. Modal utang merupakan salah satu cara terbaik jika Anda ingin memegang penuh atas kepemilikan dari perusahaan. Ditambah lagi, pembayaran bunga cicilan pinjaman dapat mengurangi pajak. Tetapi obligasi untuk mencicil terkadang dapat merumitkan sebagian model binis tertentu. Untuk  perusahan yang awalnya tidak memiliki arus kas, perkiraan keuntungan atau model bisnis agar dapat dianalisa sebagai risiko kredit, mungkin akan susah mengajukan pinjaman. Apabila pinjaman tanpa jaminan merupakan pilihan Anda maka KTA Mandiri adalah salah satu contoh pilihan umum.

4) Convertible Note

Sebuah convertible note merupakan utang jangka pendek dimana secara otomatis akan menjadi ekuitas di masa tertentu untuk perusahaan, contohnya ketika pencarian sumber modal di masa depan ketika penilaian usaha telah terjadi. Jadi, pada dasarnya investor meminjamkan uang kepada startup/perusahaan dan daripada mengharapkan kembali uang tersebut dengan bunga, investor mendapatkan saham di perusahaan pada harga lebih rendah. Untuk perusahaan baru yang tidak ingin menentukan penilaian usaha hingga di saat pengumpulan modal yang berikutnya, convertible notes adalah cara terbaik untuk dijadikan sumber modal. Sebagai salah satu jenis modal perusahaan yang popular, investor di startup lebih menyukai cara ini dikarenakan biaya yang lebih rendah untuk dokumentasi dan biaya legal lainnya.

5) Dana Bantuan Dan Kompetisi Startup

Dana bantuan dari pemerintah dan kompetisi startup merupakan cara yang cuku bagus untuk mendapatkan dana tambahan bagi perusahaan baru. Boleh dikatakan dana ini termasuk gratis dan cukup menguntungkan. Walau dana bantuan terkadang susah diperoleh, akan tetapi kompetisi startup biasanya dilakukan cukup sering dari berbagai organisasi di seluruh dunia. Memenangkan kompetisi startup tidak hanya meningkatkan ketenaran dan nama baik usaha, tetapi juga memberikan dana yang cukup lumayan untuk mengelola bisnis.

Sebuah perusahaan baru dapat menggunakan kombinasi sumber modal diatas tergantung pada situasi dan jumlah yang dibutuhkan. Tidak ada aturan jenis modal yang seharusnya sebuah perusahaan baru harus pilih, karena semuanya tergantung pada kondisi yang paling sesuai dengan model bisnis. Oleh sebab itu, menganalisa ciri-ciri dari masing-masing jenis modal dan memilih yang tercocok untuk perusahaan Anda, sangatlah penting! Mengumpulkan modal usaha memang bukan tugas yang mudah, tetapi merupakan tahap penting dari sebuah perusahaan baru.