Hebohkan Fb dan Sosmed, Foto Bupati dan Wakil Bupati Klaten Ini Dibandrol 200 Ribu Jadi Kontroversi

Fb merupakan media sosial yang biasa digunakan oleh para masyarakat yang berada diseluru penjuru dunia. apapun berita yang beradadi Fb pasti akan banyak para pengguna media sosial yang mengetahui sekalipun kejadaian tersebut terjadi di Luar Negeri.

Namun kini diketahui bahwa berita yang ada di FB telah membahas seseorang yang merupakan Bupati dan Wakil Bupati Klaten yang berada di Jawa Tengah. Dan bukanlah Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Fb telah memperbincangkan bahwa foto Bupati dan Wakil Bupati Klaten telah dijual di Sekolah  – Sekolah. Hal ini beredar di Fb karena foto tersebut telah di patok dengan harga Rp 200 ribu sepasang. Dengan mematok harga yang fantastis ini diketahui telah mampu menarik perhatian para pengguna median sosial.

Diketahui bahwa kehebohan yang terjadi Fb diketahui pertama kali melalui akun Fb Info Klaten 2 pada tanggal 2 Juni 2016. Dalam akun Fb tersebut telah diketahui jika mengunggah 2 screenshot percakapan yang dilakukan melalui SMS.

Dalam percakapan tersebut yang kini beradar Fb sebagai berikut. Seorang pengirim pesan meminta agar sekolah tersebut mengambil foto Bupati dan Wakil Bupati. Karena hanya sekolah itu yang belum mengambil foto Bupati dan Wakil Bupati.

Sementara sang penerima SMS menanyakan biaya pengambilan foto Bupati dan Wakil Bupati untuk sekolahnya. Makan seseorang yang SMS tersebut mengemukakan jika  biaya pengambilan foto tersebut sebesar Rp 200 ribu satu pasang.

Dalam Fb juga telah dijelaskan bahwa nomor yang menghubunginya diketahui masih aktiv. Namun ketika ditelpon maka nomor tersebu tak mengangkatnya. Penerima pesan juga telah mengaku jika pihanya telah sering menerima tagihan mengenai foto tersebut. Hingga berita ini telah banyak diperbincangkan dalam Fb maka sekolah tersebut belum membayar senilai Rp 200 ribu.

Tidak dibayarnya  soal foto ini  diketahui bukan karena besaran uang yang telah diminta. Melainkan hal ini termasuk pungutan liar yang dilakukan oleh seseorang yang hanya ingin mendapatkan keuntungan pribadi. Maka hal ini telah banyak diperbincangkan di Fb.