Saturday, April 2, 2016

Begini Cara Ajarkan Kepedulian pada Anak

Sahabat Ummi, siapa orangtua yang tidak menginginkan anaknya untuk menjadi anak yang sukses? Tentunya hal tersebut merupakan dambaan setiap orangtua. Namun, perlu diingat bahwa terkadang kita terjebak oleh makna kesuksesan yang terlalu sempit.  Makna kesuksesan di benak orangtua adalah ketika anaknya mendapatkan rangking di sekolah, memenangkan perlombaan, atau sekedar mendapatkan penghargaan dari lingkungannya.


Tak jarang orangtua yang memberikan fasilitas tambahan seperti les pelajaran/bimbingan belajar, mengikuti kursus-kursus untuk mengaktualisasikan potensi anaknya, atau menghadirkan berbagai fasilitas berupa teknologi lain untuk melihat anaknya menjadi anak berbakat dan cerdas. Kiranya terlalu sempit jika kita maknai kesuksesan anak hanyalah pada hal-hal tersebut.

Mengajarkan anak untuk sukses dalam hal-hal tersebut, tentulah bukan suatu yang keliru untuk peningkatan kualitas dan kecerdasan anak di masa depan. Namun yang tidak kalah penting adalah orangtua perlu mengajarkan dan mendidik anak untuk menjadi Manusia yang berarti dan bermanfaat untuk sosial masyarakat. Sebagaimana Islam mengajarkan bahwa sebaik-baik umat adalah yang memberikan manfaat sebanyak-banyaknya. Tentunya lebih bermakna dan menjadi pahala akhirat kita kelak anak-anak yang kita didik dan besarkan adalah anak-anak yang mampu memberikan manfaat yang besar bagi lingkungannya, bagi bangsa dan agama.

Kegemilangan bakat dan kecerdasannya bukan hanya bermanfaat bagi diri dan keluarga semata, namun terlebih dari itu bagaimana ia dapat menebar manfaat, membangun, dan merubah kondisi sosial yang semakin meresahkan. Penting kiranya bagi orangtua untuk memulai pendidikan karakter pada anak untuk menumbuhkan kepedulian pada kondisi dan lingkungan sosialnya sedini mungkin. Moral Kepedulian tersebut yang nantinya memberikan pendidikan pada anak untuk bisa menjadi insan yang bermanfaat di manapun dia berada kelak.

Tentu bukan hal yang mudah, mendidik anak menjadi anak-anak yang peduli terhadap kondisi sosialnya. Meskipun begitu tentunya hal ini tetap menjadi tanggung jawab orangtua, sebagai guru utama dalam kehidupan anak.

Berikut hal-hal yang bisa anda lakukan sebagai orangtua untuk mendidik anak-anak memiliki karakter peduli.

1. Menyampaikan lewat cerita atau kisah

Banyak kisah dari sejarah islam, perjuangan rasul-rasul Allah, dan Sahabat yang dapat menunjukkan betapa mulianya mereka, karena memberikan manfaat dan kepeduliaan yang besar bagi lingkungan sosialnya. Seperti bersedekah, membantu yang kesulitan, berkorban untuk banyak orang, dan lain-lain.

Bisa juga anda menceritakan dari kisah-kisah pahlawan bangsa, orang-orang sekitar yang memiliki kepedulian. Hal ini bisa Anda ceritakan pada anak-anak sebagai kisah pendorong mereka untuk memiliki kepedulian. Ambilah hikmah dan ceritakan apa dampak yang didapatkan orang banyak dari kepedulian para pahlawan tersebut.

Dengan model cerita yang sedikit heroik, anak akan menangkap bahwa orang-orang tersebutlah yang harusnya menjadi contoh. Secara tidak langsung akan tertanam di alam bahwa sadar mereka bahwa kepedulian sosial adalah suatu yang baik dan patut untuk dicontoh, atau bahkan menjadi inspirasi cita-cita dalam hidup mereka.

2. Mengajak anak menonton kisah inspiratif

Selain lewat bercerita anda pun bisa mengajak anak untuk menonton film bersama. Tentunya pilihlah film yang sesuai dengan umur anak anda. Film anak-anak bisa anda sajikan, dan jangan lupa untuk mengambilkan hikmah pentingnya dan betapa luar biasanya orang/tokoh dalam film tersebut yang memiliki kepedulian sosial. Dengan film biasanya anak-anak lebih mudah menangkap, dan terdorong untuk menirunya dalam dunia nyata.

3. Mengajak anak untuk berbagi dan memberikan bantuan pada yang kurang mampu

Mengajak anak untuk mempraktikkan langsung kepedulian sosial tentunya menjadi jalan yang cukup efektif.  Bawalah anak berkunjung pada tempat-tempat di mana banyak orang-orang kurang beruntung disana.  Ajaklah anak untuk memberikan bantuan pada mereka dari apa yang anak-anak anda miliki. Seperti mainan yang sudah tidak digunakan, tas, sepatu, atau baju yang menurut mereka layak untuk diberikan pada anak-anak kurang mampu.

Berikan penghargaan dan pujian pada kepedulian anak anda. Sampaikan padanya rasa bangga kita karena anak telah peduli pada kondisi sesamanya, dan sampaikan bahwa kepeduliannya akan membawakan kebanggaan di hadapan Allah. Dengan begitu anak akan terdidik dan merasakan kebermaknaan saat membantu orang lain.

4. Mengarahkan cita-cita yang diinginkannya, agar memberikan manfaat

Pertanyaan tentang cita-cita adalah hal yang sering ditanyakan orang tua pada anaknya. Saat anak-anak memiliki gambaran tentang cita-citanya, berilah pujian dan motivasi untuk meraihnya. Sambil bimbinglah dan arahkan anak untuk mencari apa saja manfaat yang bisa diberikan dari cita-cita yang ingin diraihnya. Hal ini sambil mendidik anak agar tidak selalu berpikir individualis terhadap masa depannya. Ajaklah mereka untuk mencari dan menuliskan hal-hal yang bisa diberikan pada orang banyak dari cita-cita tersebut.

5. Ajak anak untuk membantu aktivitas di rumah, di lingkungan sosialnya, dan berikan timbal balik yang positif

Sebagai orangtua tidak ada salahnya untuk mengajak anak untuk melakukan aktivitas membersihkan rumah bersama. Ajaklah dan ajarilah anak anda untuk membantu pekerjaan yang anda lakukan. Berikan pekerjaan atau tugas yang ringan sesuai kapasitas usia anak anda. Contohnya saja anda bisa memberi tugas pada anak untuk menempatkan handuk yang telah dipakai di tempat jemuran, melipat sarung/mukena yang berserakan, atau sekedar mengelap debu yang ada di rumah. Berilah pujian dan ucapan terimakasih atas kepedulian anak, karena telah membantu pekerjaan rumah anda.

Demikianlah sedikit tips untuk anda para orangtua, dalam mendidik dan mengajarkan kepedulian pada anak. Anak adalah titipan dan anak yang shaleh adalah pahala jariyah bagi anda. Semoga usaha kita dalam membentuk kepedulian pada diri anak, mampu menjadi ladang amal dan pahala kita. Aamiin…

Foto ilustrasi: google

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Begini Cara Ajarkan Kepedulian pada Anak

0 comments:

Post a Comment